Wednesday, February 17, 2010

The Power of Hobby


Hobby adalah melakukan suatu kegiatan yang kita suka. Bisa berhubungan dengan bakat atau karena kita tertarik melakukannya sekalipun masih merupakan hal yang baru buat kita. Tujuannya pasti, supaya kita enjoy, senang dan menjadikannya candu untuk melakukannya berulang-ulang.

Yang termasuk dalam kategori hobby adalah segala sesuatu yang baik. Contohnya membaca, menyanyi, menulis, olahraga, bermain musik dan lain sebagainya. Yang pasti semua hal tersebut bermanfaat bagi yang melakukannya dan bagi orang lain.

Kalau kegiatan kita merugikan bagi orang lain, bisa dibilang itu bukan hobby. Misalnya senang menggosip, ini kan kebiasaan kita yang suka ngomongin orang. Jelas merugikan bagi yang digosipin kalau isinya yang jelek-jelek. Ini bukan hobby, tapi kebiasaan buruk.

Jika orang lain terganggu saat kita melakukan hobby kita yang suka menyanyi misalnya, ini karena kita melakukannya di saat atau tempat yang kurang pas. Lagi pada tidur nyenyak di malam hari, tiba-tiba kita menyanyi keras-keras, sudah pasti mengganggu orang lain. Waktu dan tempat tidak pas. Akan lebih baik jika kita menyanyi di pantai beradu suara dengan ombak, tidak ada yang terganggu, malah bisa jadi hiburan orang-orang yang di pantai plus dapat sebutan baru ‘orang gila’. Hehe..

Tak jarang, orang bisa mencari nafkah dari hobby. Misalnya, seorang penyanyi, pasti hobbynya menyanyi, perenang pasti suka berenang, pemain gitar, pasti suka main gitar. Tapi kalau petinju, hobbynya ditinju nggak, ya ? Ada yang bisa jawab ? Yang pasti, hobbynya ninju lah..

Melakukan hobby menjadi sarana kita untuk lepas dari kesibukan atau rutinitas kita sehari-hari. Karena motivasinya minat dan dilakukan dengan hati. Bahkan bisa untuk relax, melepas stress. Alangkah baiknya lagi, jika dilakukan bersama-sama dengan orang yang hobbynya sama. Kita bisa saling mengisi, diskusi, sharing, happy together deh pokoknya..

Bagiku, hobby itu penting. Hidup terasa lebih hidup jika kita punya hobby. Kalau ditanya orang, hobbymu apa ? Aku pasti jawab (yang kadang aku tulis di buku diary teman jaman aku SD dulu), hobbyku itu menyanyi, membaca, menulis dan mendengarkan musik. Kalau ada yang menyangsikan, emang suara kamu bagus, kok suka nyanyi ? Lho, suka nyanyi apa harus punya suara bagus dulu ? Yang penting aku senang melakukannya dan mendapatkan kepuasan batin, ya toh ? Perkara nanti fals, apa suaranya pas-pasan itu kan berkaitan dengan bakat. Masalah teknik bisa dipelajari, wong cita-citanya bukan jadi penyanyi professional kok. Sekedar hobby saja cukup.

Saat ada masalah, hal pertama yang aku lakukan adalah dengan melakukan hobby. Lho kok ? Kenapa nggak cari solusi dulu ? Tenang, akan aku jelaskan. Begini maksudnya, saat punya masalah dan mentok belum ketemu solusi, maka aku akan merelakskan diri dengan menyanyi atau mendengarkan musik klasik Mozart misalnya. Rasanya teduh banget, pikiran jadi adem dari yang tadinya ‘hot’ banget. Setelah kalem,otomatis pikiran jadi lebih tenang, bisa berpikir dengan jernih, baru ketemu deh itu solusi.

Tidak ada jadwal khusus untuk melakukan hobby ini, tapi kalau hobby yang terkait dengan olah raga akan lebih oke kalau ada jadwalnya. Karena kalau olah raga kan hubungannya dengan fisik dan nutrisi ya, kalau mau maksimal ya harus teratur. Apalagi kalau punya cita-cita menekuninya sebagai sebuah profesi, tentunya dituntut untuk lebih disiplin.

Anyway, disiplin itu fungsinya banyak banget. Dengan disiplin kita melatih diri untuk menata masa depan kita, kita tahu apa yang menjadi tujuan hidup kita, kita tahu mau kemana arah tujuan kita. Jadi apapun hobby kita kalau dilakukan dengan enjoy dan disiplin pasti suatu saat kita akan memetik hasil. Banyak lho, yang kecebur di pofesi yang awalnya karena hobby, abis terlanjur cinta sih.. pasti enak banget ya, karena menjalankannya dengan happy.

Jadi apapun hobby kita, kalau kita yakin itu baik dan bermanfaat bagi kita dan orang lain, go head..tekuni terus. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi nanti jika kita tidak merintisnya dari sekarang. Sekalipun hobby kita masih terbilang langka dan belum banyak orang yang menekuninya, ini justru jadi peluang kita untuk menekuninya. Di masa depan, siapa tahu kita dianggap sebagai ahlinya karena kita sudah duluan menekuninya, ya nggak ?

Semoga bermanfaat.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...