Monday, October 26, 2015

Dari Hobi Jadi Profesi


Hobby dan profesi kakak saya adalah melukis dan pelukis
Hobby saya selfie di depan lukisannya ;p



Holla..bicara tentang hobi, siapa yang tidak excited coba..pasti selalu ada binar-binar di mata ketika melakukannya dengan passion. Yup..hobi adalah sesuatu hal yang kita senang melakukannya. Apa hobimu ? Kalo saya..eng..apa ya..banyak sih, dari menyanyi, menulis, membaca tapi yang ditekuni gak ada..hehe..jarang-jarang melakukannya, sesempatnya cuma kalo pas ada waktu luang aja..(kapan luangnya?).


Sebenarnya sih, hobi itu idealnya dilakukan secara rutin supaya kita senang, syukur-syukur bisa menghasilkan. Hari gini, siapa yang menolak rejeki dari hobi..? 

Trus, hobi itu ada trendnya gak ya..ada lah..saat ini hobi yang sedang in misalnya Yoga, ngeblog, travelling, dan lain sebagainya. Pada dasarnya, apapun hobi kita asal ditekuni, lama-lama kan jadi ahli tuh, nah kalo sudah ahli tentu jadi bahan rujukan siapapun yang membutuhkan. Trus bisa dapat bayaran deh..tentunya kalo kita konsisten dan eksis ya..

Nah..hobi  apa saja yang bisa jadi profesi..ini dia..

1. Fotografi

Berawal dari suka memotret, foto-fotonya bagus, trus ikut lomba-lomba, ikut pameran lama-lama dikenal akhirnya dianggap sebagai fotografer profesional. Hebat kan..? Kalau jaman dulu, jadi tukang foto tuh kesannya biasa aja, cuma motret pas foto untuk keperluan ijazah atau KTP, trus motret hajatan. Udah. Tapi seiring perkembangan jaman, fotografi semakin digandrungi dan sangat bervariasi. Mulai dari prewedding photography, food photography, street photography, travelling photography, dan lain-lain..banyak alirannya deh..Sekarang yang jadi trend tuh, food photography. Memotret makanan dari berbagai wisata kuliner trus di share ke socmed, instagram misalnya..Feenya lumayan tuh..bisa sampe juta-juta, apalagi kalo cukup berpengaruh membuat orang ngiler terus beli..

2. Menulis

Jaman dulu, angkatannya Chairil Anwar, Sutan Takdir Alisyahbana, dan pujangga-pujangga di era tahun 60-an..menjadi seorang penulis belum bisa diandalkan sebagai penopang hidup. Selain honor kecil, belum banyak kontribusi yang bisa diberikan kepada seorang penulis. Baru mulai era Andrea Hirata, Dee Lestari, dan lain-lain, profesi penulis mulai dipandang dua mata, tidak sebelah mata lagi.. :). Ditambah dengan munculnya social media, blog, profesi-profesi baru yang berkaitan dengan dunia penulisan seperti blogger, buzzer, content writer, freelance writer, dan lain sebagainya mulai tumbuh subur meramaikan dunia persilatan..#eh. Siapapun asal bisa menulis dengan bagus dan unik serta bersikap profesional, bisa dibayar mahal untuk satu kali posting job review. Pokoknya, peluang di dunia ini cukup menjanjikan.

3. Travelling

Yang hobi jalan-jalan keliling dunia, hobi naik gunung, hobi menyelam di laut, apapun itu..jika melakukannya dengan passion, suatu saat pasti menjadi inspirasi bagi orang lain. Sejuta pengalaman yang didapatkan bisa dituliskan lewat blog atau menjadi narasumber di acara-acara televisi. Nah..jaman sekarang apa sih yang tidak mungkin..ya kan..Apalagi kalau punya kiat khusus jalan-jalan murah keliling dunia dengan backpacker-an. Kisahnya ditulis jadi buku, laris manis deh pasti..

4. Memasak

Jaman sekarang, profesi chef itu keren. Tak harus wanita yang pinter masak, pria keren pun banyak yang jadi chef, menambah bening dunia pertelivisian kita. Jaman dulu mungkin seorang laki-laki jago masak akan ditertawakan. Tapi sekarang, siapapun asal bisa masak enak dan layak dijual, jadi deh bisnis. Dunia kuliner makin memanjakan lidah-lidah kita.

5. Melukis

Tidak semua orang punya bakat melukis. Tak heran jika harga lukisan berkelas itu mahal. Bisa berjuta-juta. Nah, jika seseorang punya bakat melukis, lukisannya bagus dan punya daya jual tinggi..kaya rayalah dia. Walau proses pencapaiannya tentu tidak mudah. Karena tidak semua orang suka lukisan dan rela merogoh kocek yang dalam demi sebuah lukisan. Kecuali orang yang mengerti tentang dunia seni itu sendiri. Jadi ya, menjadi seorang pelukis harus tahan proses, fokus, mampu mencari market dan bisa pameran tunggal. Selanjutnya..kesuksesan akan datang seiring dengan berjalannya waktu.

Nah, itu sebagian hobi yang bila ditekuni bisa jadi profesi. Pasti masih banyak hobi-hobi lain yang tak bisa disebutkan satu persatu. Enak kan, ya..ngejalaninnya senang, bisa menghasilkan lagi. Ah..indahnya dunia..

Oke...sekarang apa hobi kamu..? Bisakah jadi profesi..? Yuk, marriiii... :)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...