Jaman
sekarang siapa yang tak mengenal obyek wisata Goa Pindul di Gunungkidul. Salah
satu hiburan mengasyikkan dengan menggunakan cave tubing dari ban yang
mengapung di atas sungai, berkelompok menelusuri keindahan goa. Di balik
keindahannya, ternyata Goa Pindul menyimpan sebuah cerita misteri akan asal
usul terbentuknya. Ada dua versi cerita
mengenai asal usul Goa Pindul ini.
Versi
pertama
Konon,
jaman dahulu kala, Panembahan Senopati memerintahkan abdinya untuk membunuh
seorang bayi yang tak lain adalah cucunya sendiri. Kenapa seorang kakek tega
untuk menghabisi nyawa cucunya sendiri ? Sepertinya masalah harga diri sebagai
orang terpandang, merasa malu akibat cinta terlarang puterinya hingga
membuahkan hasil seorang bayi laki-laki bernama Mangir Wonoboyo.
Kedua abdinya bernama Ki Juru Mertani dan Ki Ageng Pemanahan, ternyata tidak tega untuk membunuh bayi yang lemah itu. Akhirnya mereka sampai ke daerah di Karangmojo Gunungkidul bernama desa Gelaran. Bayi terus menangis, sehingga kedua abdi tersebut bermaksud memandikan bayi tersebut.
Ki Juru Mertani naik ke atas puncak bukit dan menginjak tanah bukit tersebut dengan kesaktiannya hingga tanah bukit tersebut runtuh dan menganga sebuah lubang besar dengan aliran air di bawahnya. Waktu bayi dimandikan, pipi bayi menyentuh batu di dinding goa sehingga kebendhul. Itulah mengapa dinamakan Goa Pindul. (Sumber : www.teamtouring.net)
Kedua abdinya bernama Ki Juru Mertani dan Ki Ageng Pemanahan, ternyata tidak tega untuk membunuh bayi yang lemah itu. Akhirnya mereka sampai ke daerah di Karangmojo Gunungkidul bernama desa Gelaran. Bayi terus menangis, sehingga kedua abdi tersebut bermaksud memandikan bayi tersebut.
Ki Juru Mertani naik ke atas puncak bukit dan menginjak tanah bukit tersebut dengan kesaktiannya hingga tanah bukit tersebut runtuh dan menganga sebuah lubang besar dengan aliran air di bawahnya. Waktu bayi dimandikan, pipi bayi menyentuh batu di dinding goa sehingga kebendhul. Itulah mengapa dinamakan Goa Pindul. (Sumber : www.teamtouring.net)
Versi
kedua
Bercerita
tentang petualangan Joko Singlulung menjelajahi hutan, sungai dan gunung saat
mencari ayahnya. Dalam perjalanannya, sampailah Joko Singlulung di daerah
Karangmojo, tepatnya di desa Gelaran Bejiharjo. Joko Singlulung menyusuri goa
yang ada di sepanjang sungai. Tanpa sengaja, pipi Joko Singlulung membentur
dinding batu goa di sana. Sehingga diduga, nama Goa Pindul berasal dari kata
Pipi kebendhul. (sumber : www.yogyes.com)
Ternyata cukup
sederhana asal usul Goa Pindul ini. Hanya karena peristiwa pipi yang kebentur, bisa menjadi inspirasi untuk menamai Goa pindul. Dan ternyata, yang mengalami pipi kebendhul ini tidak hanya satu orang..*dibahas*
Yang jelas dengan peristiwa ini, ada pesan khusus
yang ingin disampaikan kepada para wisatawan untuk selalu berhati-hati dalam
berwisata.
Sikap hati-hati dan waspada ini juga perlu diterapkan saat berwisata di tempat ini. Selain kewajiban wisatawan untuk tidak membuang sampah sembarangan,
berwisata menelusuri goa dengan cara terapung di atas ban di atas sungai ini diperlukan
kerjasama yang baik dengan team. Selain itu perlu didukung konsentrasi, sikap waspada dan fokus yang tinggi. Jangan sampai niatnya untuk bersenang-senang malah menjadi malapetaka
hanya karena ketidakhati-hatian dalam bersikap.
Bagi yang tidak bisa berenang tentu ada resiko tenggelam saat arus deras atau
pelampung terbalik. Jadi, upayakan untuk bisa berenang dan jangan coba-coba
bawa balita untuk wisata seperti ini. Bisa berbahaya dan jangan ambil resiko
hanya untuk kesenangan sesaat.
mau diajakin ke sini... aku belum pernaaahh mak juli...
ReplyDeleteHayuk, kapan Manda..agendakan.. :)
DeleteAku jg blm pernah
DeleteAyo dibikin pernah mak Dian :D
Deleteaku suka pesan moralnya hati hati saat ber wisata jaga, tangan= jangan corat-coret, jangan buang sampah sembarangan, jaga mulut= jangn mengotori suasana indah dengan kata kata kotor, janagan sembaarangn kkomentar tentang tempat, jaga perbuatan= jangan jahil, jangan berbuat tak senonoh :)
ReplyDeleteNah, itu Kang Gayeng..Setuju banget..Budaya baik dalam bersikap harus selalu dijaga dimanapun, kapanpun.. :)
DeleteJangan-jangan pipi tembem berasal dari sini :D
ReplyDeletehahahah..bisa aja mba Hafidzah..
Deletepernah denger cerita tentang gua ini juga, jadi penasaran deh
ReplyDeleteSok atuh..main kesini mba Tira.. :)
DeleteAku pernah 2x menyusuri air dalam Goa Pindul dan itu nyenengin bgt 😍 sebenernya agak ngeri parno sama binatang melata deh takut ada ular dan sekacamnya tapi alhamdulillaah aman. Aku juga nulis tentang Goa Pindul dan ada sejarahnya. Toss ya mbak Juli 🤩🤩🤗🤗
ReplyDelete