Ziarah ke Gua Maria Tritis Gunungkidul. Bagi umat Katolik, Bulan Oktober adalah bulan Rosaria, dimana umat Katolik terbiasa melakukan doa Rosario bersama-sama dengan umat seiman di lingkunganngya atau melakukan doa rosario sebelum mengikuti misa harian atau misa Minggu. Doa Rosario adalah doa khusus kepada Bunda Maria, Bunda Yesus Kristus yang dikuduskan.
Selain berdoa Rosario, penghormatan atau devosi kepada Bunda Maria juga dilakukan dengan melakukan ziarah ke tempat ziarah seperti Gua Maria atau Taman Doa. Bulan Oktober kemarin, lingkungan kami melakukan ziarah ke Gua Maria Tritis. Gua Maria ini terletak di Padukuhan Bulu, Kelurahan Giring, Kapenawon Paliyan, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Nama asli Gua ini adalah Gua Maria Perantara Wahyu. Sedangkan nama Tritis diambil dari nama sebelum digunakan sebagai Gua Maria.
Keistimewaan Gua Maria Tritis Gunungkidul
Apa yang menarik dari tampilan Gua Maria Tristis Gunungkidul ini? Ada banyak hal yang bisa kita eksplore di tempat ini. Yang pertama adalah suasana yang sejuk alami. Ya, gua Maria Tritis merupakan gua yang sangat alami. Stalaktit-stalaktit atau batu tetes berbentuk kerucut di bagian atas gua dan stalagmit yang ada menjadi bukti proses alami yang terjadi. Bisa kita bayangkan butuh berapa tahun proses itu?
Ziarah rekreasi atau ziarek ke Gua Maria Tritis kali ini merupakan kunjungan ziarah saya yang ketiga. Pertama kali saya kesana sekitar tahun 1990-an, saat saya masih duduk di bangku SMA. Lalu kunjungan kedua adalah di tahun 2010-an kalau saya tidak salah ingat. Apakah tampilannya tetap sama? Tentu sudah jauh berbeda untuk kemudahan aksesnya karena sudah direnovasi dan diresmikan di tahun 2019.
Gua Maria Tritis merupakan gua karst asli dimana tetesan air dari stalaktit dan stalagmit gua ditampung dalam wadah dan dapat diambil bagi peziarah umat Katolik khususnya.
 |
| Berfoto di dalam Gua Maria Tritis setelah mengikuti Misa Minggu |
Aktivitas Ziarah Ke Gua Maria Tritis Gunungkidul
Ada beberapa aktivitas ziarah yang dapat dilakukan di Gua Maria Tritis yaitu devosi kepada Bunda Maria, mendaraskan doa Rosario, memohon berbagai permintaan, melakukan jalan salib dan di hari-hari tertentu diadakan misa di tempat ziarah Gua Maria Tritis atau Gua Maria Singkil ini. Kami mengikuti misa di tempat ini karena kebetulan hari Minggu.
Sebelum misa dimulai, setengah jam sebelumnya umat berdoa Rosario di gua utama. Di gua utama yang biasa digunakan untuk misa tersedia altar, mimbar, tempat duduk, patung Yesus. Di samping Gua utama ada patung Bunda Maria di Gua Maria Tritis yang digunakan untuk aktivitas Devosi Maria. Kita bisa masuk ke bagian dalam gua dan menikmati keindahan alam ciptaan Tuhan yang luar biasa ini.
 |
| Altar di Gua Maria Tritis |
Untuk aktivitas jalan salib, telah disediakan rute khusus untuk perhentian-perhentian yang berakhir pada Puncak Golgota. Ada 3 salib di atas bukit yang memvisualisasikan salib Yesus beserta 2 orang yang turut disalib di sebelah kanan dan kiri Yesus. Tersedia papan penunjuk yang memudahkan bagi para peziarah untuk menuju ke tempat tujuannya.
 |
| Rute jalan salib berakhir disini |
Jika dulu untuk menuju Gua Tritis dari tempat parkir memerlukan jarak yang cukup jauh untuk berjalan kaki karena kendaraan hanya boleh parkir di pinggir jalan utama, sekarang kendaraan roda 4 sudah bisa parkir ke tempat yang lebih dekat ke Gua Maria Tritis sehingga tidak terlalu jauh berjalan kaki. Hal ini tentu sangat memudahkan bagi para peziarah.
Demikian sekilas info tentang tempat ziarah ke Gua Maria Tristis Gunungkuidul. Semoga bermanfaat dan perjalanan wisata rohani Anda semakin menyenangkan dalam pengembangan iman Katolik yang semakin mendalam. Berkah Dalem.
