Saturday, February 25, 2023

Menikmati Keindahan dan Berburu Kuliner di Pantai Kukup Gunungkidul


Menikmati keindahan dan berburu kuliner di pantai Kukup Gunungkidul. Hai, halo semuanya. Gimana, sehat-sehat kan? Amin. Lama tak bersua ya! Jadi kangen. Saya mau cerita nih berkaitan dengan video di atas. Beberapa waktu yang lalu di masa pandemi saya dan keluarga piknik ke pantai Kukup Gunungkidul. Tentu dengan menerapkan protokol kesehatan ya. 

Pantai ini terletak diantara deretan pantai Baron dan Krakal. Pantai Kukup terletak di tengahnya. Saya pangling, ternyata banyak perubahan yang lebih modern di pantai Kukup ini. Apa saja sih perubahan di pantai Kukup? Salah satunya adalah adanya jembatan penghubung menuju ke bukit di atas. Jembatan ini terletak di atas pantai. 

Maka sungguh menakjubkan melihat keindahan pantai dari atas pantai. Saya dan suami serta anak-anak meniti jembatan itu dengan hati yang deg-deg ser. Bagaimana tidak kalau di bawah sana terlihat laut yang luas. Sempat terbersit dalam benak kalau jembatan goyangnya tiba-tiba ambruk trus apa yang harus dilakukan?

Ah, tapi pikiran itu saya tepis jauh-jauh. Menikmati keindahan pemandangan pantai lalu mengabadikan momen itu dengan kamera di ponsel rasanya jauh lebih menenangkan daripada berpikiran was-was. Bukan begitu? Lihatlah nun jauh disana birunya langit tampak membaur dengan birunya air laut. Seperti tak berbatas.

Pantai Ngrawe

Saya baru tahu kalau disebelah pantai Kukup ada pantai baru bernama pantai Ngrawe yang punya nama lain pantai Mesra. Iya, beneran namanya pantai Mesra. Di pantai Ngrawe ini cukup nyaman untuk duduk-duduk santai bersama keluarga dan ada beberapa spot foto yang instagramable lho. Terletak di tengah ada semacam pendopo sebagai tempat pertemuan yang disewakan. 

Lalu di sepanjang jalan menuju pendopo tersedia kursi berwarna putih yang bagus untuk pepotoan. Saat saya dan keluarga berada disana, sedang ada acara dari paguyuban pencak silat kalau nggak salah lihat. Bisa dibilang suasananya cukup ramai. Namun saya melihat para pengunjung menggunakan masker dan menaati protokol kesehatan.

Pandangan cukup luas memandang laut di kejauhan dari kursi putih yang saya duduki. Anak-anak saya cukup senang bermain ombak di pinggir pantai sambil mencari hewan-hewan laut yang kecil-kecil. Hamparan pasir putih terasa lembut di jemari kaki. Hm, birunya langit dan birunya air laut tampak serupa nyata beda. Keduanya menyatu membentuk harmoni nan indah. 

Berburu Kuliner di Pantai Kukup

Sambil menikmati keindahan pantai di kejauhan, kami sekeluarga duduk di dekat goa yang ada di bagian atas tangga pantai Kukup. Kami pun memesan minuman es degan atau es kelapa muda yang segar, ditemani dengan aneka macam makanan gorengan. Pengunjung cukup ramai hari itu.

Setelah beberapa jam kami menikmati suasana pantai, kami pun pulang. Tak lupa, sebelum pulang kami membeli aneka kuliner laut yang dijajakan di sepanjang pintu masuk menuju pantai. Wah, menunya cukup banyak lho! Harganya pun cukup terjangkau.

Ada udang goreng, undur-undur laut goreng, cumi goreng, ikan goreng, peyek jingking, keripik rumput laut dan lain sebagainya. Rata-rata harganya per seperempat kilogram adalah 20 ribuan. Hm, cukup murah dan terjangkau bukan? Uang 100 ribu sudah bisa dapat bermacam-macam jenis makanan laut.

Kami pun pulang dengan hati riang. Sudah membawa anaka macam lauk yang dapat dimakan saat di rumah, dan bisa juga untuk diberikan kepada orang tersayang sebagai oleh-oleh. Bahkan kalau misalnya mau kulakan lalu dijual lagi, bisa jadi peluang bisnis juga lho.

Have a nice day!



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...